by Bali Crystal College
Dilihat: 15908 kali

Dalam menyajikan wine, seorang waiter/waitress perlu memerhatikan beberapa hal penting. Salah satunya yang utama adalah memperlihatkan kondisi botol wine kepada pelanggan sebelum penyajian. Proses tersebut termasuk ke dalam "The Ritual of Wine Service" yang biasa diterapkan dalam penyajian red wine atau white wine.

Paling tidak ada beberapa alasan mengapa seorang waiter/waitress mesti memperlihatkan kondisi botol wine kepada para pelanggannya, di antaranya adalah 1) agar pelanggan dapat memastikan wine yang disajikan sesuai dengan pesanan mereka, 2) untuk memastikan apakah wine yang dibawa oleh waiter/waitress sudah benar, atau 3) sebagai bagian dari proses penyajian wine yang memang dinantikan oleh pelanggan. Biasanya, ketika seorang waiter/waitress memperlihatkan botol wine, pelanggan akan memaanfaatkan hal tersebut untuk memeriksa label yang tertera pada botol wine. Selain itu, kesempatan ini juga dapat dimanfaatkan untuk memastikan si waiter/waitress tidak menyalahartikan pesanan dari pelanggan.

Selain memastikan kembali bahwa secara pribadi bahwa wine sudah sesuai dengan yang dipesan, seorang waiter/waitress juga mesti menerapkan prosedur lain seperti melapisi botol wine menggunakan serbet dan memakai tangan kanan dalam membawa botol wine.

Sesampainya di meja pelanggan, setelah mengucapkan permisi, tunjukanlah botol wine baru dan arahkan labelnya kepada pelanggan seperti yang telah dibahas sebelumnya. Lalu, informasikanlah detail wine tersebut kepada pelanggan. Jika pelanggan sudah memberikan konfirmasi bahwa wine tersebut sesuai dengan pesanan mereka, barulah seorang waiter/waitress boleh membukanya.

Satu aturan penting lain yang tidak boleh dilupakan adalah jangan menyajikan wine dalam keadaan botol yang sudah terbuka. Meskipun ada beberapa pelanggan yang menginginkan wine dibuka sebelum hidangan utama disajikan, tetaplah usahakan menaati aturan yang umum berlaku sebelum adanya pengecualian berupa permintaan khusus pelanggan.*

Share to    Facebook